Koyomi Araragi sedang belajar keras dalam persiapan untuk ujian masuk perguruan tinggi ketika dia mulai melihat sesuatu yang sangat aneh: bayangannya tidak lagi muncul di cermin, karakteristik vampir sejati. Khawatir dengan keadaan tubuhnya, ia meminta bantuan boneka mirip manusia Yotsugi Ononoki dan tuannya Yozuru Kagenui, seorang spesialis keanehan abadi. Dengan cepat menyadari apa yang salah dengannya, Yozuru memberinya dua pilihan: abstain menggunakan kemampuan vampir yang ia terima dari Shinobu Oshino, atau kehilangan kemanusiaannya selamanya. [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Hari kelulusan akhirnya tiba, menandai berakhirnya kehidupan sekolah menengah Koyomi Araragi yang eksentrik yang penuh dengan hubungan aneh dengan makhluk dunia lain. Namun, Araragi tiba-tiba terserap ke dalam cermin kamar mandinya sendiri dan terperangkap di dalam dunia yang aneh di mana semua yang dia tahu benar-benar terbalik — Karen Araragi yang sombong lebih pendek dari biasanya, Yotsugi Ononoki yang berwajah bermuka poker penuh dengan emosi, dan gadis hantu yang imut Mayoi Hachikuji adalah wanita dewasa! Tapi tidak semuanya seperti yang terlihat. Zoku Owarimonogatari merinci kisah upaya Araragi di dunia baru ini saat ia berjuang untuk kembali ke rumahnya dan memahami sifat dimensi aneh ini. [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Ini merupakan cerota sesaat setelah perjanjian antara Senjougahara dan Sengoku. Dimana senjougahara berjanji akan membiarkan Nadeko membunuhnya bahkan Koyomi dan juga Shinobu akan dibunuhnya ketika tiba waktu kelulusan SMA Naoetsu. Saat ini, Nadeko merupakan Seorang Dewa Ular Putih. Dia seperti itu, karena memakan jasad ular yang tersegel , jasad tersebut sebelumnya disimpan Araragi. Karena suatu alasan, dia harus memakannya. Karena itu, Senjougahara meminta tolong pada Kaiki. Lelaki yang pernah menipunya dulu. Hitagi terpaksa harus meminta tolong padanya. Kaiki harus menipu Sengoku Nadeko, sang Dewa Ular. Awalnya dia menolak, karena bayarannya kurang. Tapi, entah kenapa akhirnya dia pun menyetujuinya. Kaiki pun memulai usahanya untuk menipu Sengoku Nadeko.

Araragi memiliki teman seorang gadis kecil. Dia adalah Hachikuji Mayoi. Seorang gadis yang tersesat karena mencari orang tuanya. Dia telah meninggal 11 tahun yang lalu. Dia tewas karena kecelakaan lalu lintas setelah mencari orang tuanya yang hilang. Dia adalah orang yang lucu dan riang. Sering muncul tiba-tiba. Dia juga memiliki ransel ukuran besar. Tapi, suatu hari dia menghilang. Koyomi mengetahuinya berkat perkataan dari Ononoki-chan. Karena itu, Koyomi berniat menolongnya dengan kembali ke masa lalu. Tapi, tak disangka dia malah kembali ke saat Hachikuji masih hidup, 11 tahun yang lalu. Dia berencana mencegah kematiannya. Singkat cerita dia berhasil melakukannya. Dia pun kembali ke masa saat ini bersama Shinobu yang telah menemaninya sebelumnya. Tapi, apa yang terjadi? Dunia kini sudah hancur. Seluruh manusia telah menjadi vampir. Apa yang akan dilakukan Koyomi untuk memecahkan masalah ini?

Sekarang setelah Koyomi Araragi dan Hitagi Senjougahara lulus, sangat sedikit wajah yang dikenal di SMA Swasta Naoetsu, salah satunya adalah Kanbaru Suruga, pemegang Kaki Kera. Ketika dia mulai mendengar pembicaraan tentang seorang misterius yang dikenal sebagai “Iblis,” yang secara ajaib akan menyelesaikan masalah, dia segera berpikir rumor ini tentang dirinya dan memutuskan untuk menyelidiki. Dia menemukan Iblis sebenarnya Rouka Numachi, mantan saingan dari SMP yang memberikan nasihat gratis kepada mereka yang mencari dia sekarang bahwa dia tidak lagi bisa bermain basket karena cedera kaki. Bertindak sebagai kolektor kemalangan, ia menikmati menghilangkan stres kliennya dengan memberi mereka harapan palsu untuk menyelesaikan masalah mereka. Meskipun Kanbaru melihat tidak ada kerusakan nyata yang dilakukan, dia menegur Rouka karena berbohong dan pulang, lega dia bukan penyebab rumor. Tetapi ketika dia menemukan bahwa tangan kirinya telah kembali ke bentuk manusianya, dia mungkin memiliki alasan untuk khawatir setelah semua … [Ditulis oleh MAL Menulis ulang]

Hantu terlihat di lantai 12 gedung Asakusa Juunikai. Sebuah artikel surat kabar yang menampilkan penampakan itu menyatukan Takuboku Ishikawa, yang menjalankan agen detektif swasta untuk mendukung keluarganya, dan asistennya Kyosuke Kindaichi untuk menyelesaikan kasus ini. (Sumber: Berita MAL)

Daisuke Kanbe, seorang detektif dengan aset luar biasa, ditugaskan ke Markas Besar Pencegahan Kejahatan Modern, di mana hanya mereka yang telah menyebabkan masalah bagi Departemen Kepolisian Metropolitan yang dikirim. Di sana, Daisuke bermitra dengan Haru Katou. Haru diusir oleh cara materi Daisuke, percaya bahwa uang bukanlah segalanya. Misteri yang menantang terungkap di depan kedua detektif, dan mereka harus bekerja sama untuk menyelesaikannya. (Sumber: Berita MAL)

Apa yang dianggap sebagai monster? Vampir pengisap darah yang mengerikan? Ciptaan Frankenstein? Shuichi Kagaya punya rahasia. Selain memiliki nilai bagus dan terampil dalam olahraga, ia bukan orang biasa. Bahkan, Shuichi bahkan tidak bisa dianggap manusia. Suatu pagi yang menentukan, dia bangun sebagai monster. Dengan kekuatan kasar, indera penciuman yang kuat dan tidak normal, cakar berbulu besar, dan depresi dan kebencian diri yang datang setelah kehilangan kemanusiaan, hidupnya tiba-tiba terbalik. Claire Aoki, gadis yang telah ia putuskan untuk selamatkan, sekarang menyimpan rahasianya di atas kepalanya. Claire adalah gadis yang sadis dan sangat bengkok, tanpa rasa empati terhadap kehidupan orang lain. Sebelum bertemu Shuichi, dia mencari monster, berharap menemukan adik monsternya. Meskipun menjadi monster, Shuichi dengan naif terus mempertahankan moral manusianya, tetapi berapa lama seseorang bisa bertahan dalam cara hidup yang tak tertahankan ini? [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Saat berjalan pulang, Mikiya Kokutou menemukan pemandangan yang akrab: Shiki Ryougi berdiri di pagar di tengah salju yang turun, sama seperti ketika dia pertama kali bertemu dengannya empat tahun lalu. Sementara keduanya berbicara tentang pengalaman masa lalu dan berbagi, Mikiya menyadari bahwa ada yang aneh dengan Shiki; lebih tepatnya, ini bukan wanita yang dia kenal, tetapi entitas yang sama sekali berbeda yang berdiam di dalam tubuh Shiki … [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Pada bulan Februari 1999, serangkaian pembunuhan membuat Shiki Ryougi dan Mikiya Kokutou di ujung tanduk. Kejahatan-kejahatan ini memiliki kemiripan yang sangat mirip dengan serangkaian pembunuhan serupa sejak 1995, ketika Shiki dan Mikiya pertama kali bertemu, dan membangkitkan keinginan gelap dan membunuh yang telah membekas dalam jiwa Shiki sejak saat itu. Dengan Shiki dicurigai karena keterlibatannya dalam pembunuhan masa lalu dan kemiripan kemiripannya dengan pembunuhnya, dia dan Mikiya berangkat untuk menemukan pelaku yang sebenarnya. Di tengah-tengah penyelidikan terpisah mereka, Mikiya tumbuh semakin peduli dengan kesejahteraan Shiki dan bergegas untuk menemukan orang yang bertanggung jawab untuk melindungi Shiki dari impulsnya sendiri. Dengan petunjuk yang dia terima dari sepupunya, penyelidik polisi Daisuke Akimi, Mikiya dibawa ke perut bawah kota Mifune, karena keselamatan jiwa Shiki terletak pada tekadnya untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah sekali dan untuk selamanya. [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Dengan kejadian aneh yang terjadi di Akademi Gadis Reien selama liburan musim dingin, Azaka Kokutou, seorang siswa dan penyihir magang, dikirim oleh tuannya untuk menyelidiki. Ternyata penyihir lain telah mencuri ingatan siswa menggunakan peri yang, meskipun bakat sihirnya, tidak terlihat oleh Azaka. Jadi Shiki Ryougi, seorang kenalan dengan mata khusus yang dapat melihat apa yang tidak bisa Azaka, juga dikirim ke akademi untuk membantu mengatasi krisis. Namun, keduanya kesulitan bergaul, terutama karena fakta bahwa Azaka memandang Shiki sebagai saingan romantisnya. Tetapi ketika situasi peri dengan cepat lepas kendali dan lebih banyak lapisan misteri terungkap, Azaka harus belajar bekerja dengan Shiki untuk menyelamatkan teman-teman sekelasnya. [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Pada November 1998, pembunuhan ganda terjadi di kompleks apartemen Ogawa yang baru dibangun di jantung Kota Mifune. Pembunuhnya, Tomoe Enjou, melarikan diri dengan panik. Yang mengejutkannya, ia tidak dikejar oleh polisi dan berita tentang insiden itu belum dilaporkan melalui media. Setelah Shiki Ryougi membela Tomoe dari sekelompok penjahat, dia mengizinkannya menggunakan kediamannya sebagai tempat persembunyian. Namun, beberapa hari kemudian, Tomoe terguncang ketika mengetahui bahwa ibunya masih hidup, walaupun dia yakin bahwa dia membunuhnya. Secara kebetulan, Mikiya Kokutou sedang menyelidiki tip yang diterima rekannya Touko Aozaki mengenai pembunuhan di kompleks apartemen yang unik. Saat ia mengungkap lebih banyak informasi tentang insiden itu, Mikiya menaruh minat khusus pada Tomoe. Memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut, Mikiya segera menemukan kebenaran yang mengganggu dari kompleks Ogawa yang meramalkan itu. Angsuran kelima dari film seri Kara no Kyoukai, Mujun Rasen menggabungkan misteri yang dibangun dengan tema dan karakter yang mapan untuk menghasilkan cerita yang gelap dan membangkitkan semangat. [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Menyusul peristiwa Satsujin Kousatsu (Zen), Shiki Ryougi telah koma selama dua tahun karena kecelakaan lalu lintas. Ketika dia akhirnya terbangun, dia tidak memiliki ingatan tentang masa lalunya dan terganggu oleh kesepian yang mendalam. Bahkan lebih aneh lagi, dia memperhatikan garis-garis hitam yang melingkupi benda-benda di sekitarnya, dan jika dia menyentuh mereka, dia dapat membongkar benda itu — sesuatu yang benar-benar menakutkannya. Temannya, Mikiya Kokutou, meminta bantuan Touko Aozaki, seorang penyihir yang dapat membantu Shiki memahami apa yang matanya — “Mata Persepsi Kematian Mistik” – benar-benar mampu dan bagaimana menggunakannya dengan benar. [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Pada malam yang khidmat di bulan Juli 1998, remaja Fujino Asagami tanpa ampun diperkosa oleh geng jalanan di bar yang bobrok. Tidak peduli apa pun pelecehan fisik atau seksual yang mereka hadapi, gadis itu menganggap para penahannya dengan ekspresi apatis yang sama. Keesokan harinya, mayat-mayat yang hancur ditemukan di gedung yang sama, sehingga tercabik-cabik sehingga para penyelidik merasa tidak mungkin untuk menganggap manusia itu pelakunya. Di tempat lain, permintaan klien mencapai agen detektif Touko Aozaki, menugaskan Shiki Ryougi dengan menangkap atau membunuh pelaku insiden tadi malam. Namun segera, tersebar kabar bahwa seorang korban selamat lolos dari pembantaian, dan sekarang si pembunuh sedang membajak segala yang ada di jalan mereka untuk menemukan dan memusnahkannya. Perlombaan brutal melawan waktu dimulai, mengadu Shiki dengan musuh berbahaya yang tak terlihat bahkan oleh mata legendarisnya. [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Pada musim dingin 1995, Mikiya Kokutou melewati seorang wanita muda saat berjalan-jalan larut malam di salju. Dibalut kimono putih yang mencolok dan membawa tatapan penuh teka-teki, Shiki Ryougi tersenyum pada Mikiya yang balas menatap dengan penasaran. Kemudian pada musim semi itu, Mikiya memperhatikan Shiki di upacara penerimaan SMA-nya, dan mereka menjadi kenalan melalui percakapan makan siang. Ketika Shiki mulai membuka ke arahnya, Mikiya belajar tentang pengasuhannya yang unik. Sementara itu, serangkaian pembunuhan belum pernah terjadi sebelumnya terjadi di Mifune City. Tampaknya terkait, pembunuhan ini sangat brutal dan memerlukan penyelidikan polisi skala besar. Karena pekerjaan sepupunya sebagai penyelidik polisi, Mikiya diberi wawasan tentang penyelidikan itu. Prihatin akan keselamatan Shiki, Mikiya memutuskan untuk memantau tindakannya, tetapi dengan melakukan hal itu, ia menemukan penemuan yang benar-benar menakutkan yang mengubah hidupnya selamanya. [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Pada bulan September 1998, serangkaian bunuh diri yang tampaknya acak membuat Jepang bingung dan hancur. Tetapi sebuah agen detektif yang berspesialisasi dalam kejadian paranormal memperhatikan bahwa ada beberapa persamaan yang mencolok dan mengganggu yang menyatukan kasus-kasus yang tidak berhubungan secara bersama-sama: Semua korban adalah anak sekolah, dan semuanya telah melompat ke kematian mereka dari atas Gedung Fujou kuno, sebuah gedung pencakar langit yang dijadwalkan akan segera dibuldoser. Untuk menyelidiki penyebab peristiwa yang mengganggu ini, kepala agensi, magus Touko Aozaki, mengirim Mikiya Kokutou dan Shiki Ryougi. Mikiya yang baik dan secara mengejutkan berfungsi sebagai kontras dengan Shiki yang dingin dan misterius, yang memiliki “Mata Persepsi Kematian Mistik”: kemampuan abnormal yang memungkinkannya untuk melihat, dan mengakhiri semua hal. Nada gelap dan filosofis, Fukan Fuukei adalah angsuran pertama dalam seri film tujuh bagian Kara no Kyoukai, diadaptasi dari novel ringan oleh Kinoko Nasu. [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Pada bulan Agustus 1995, Mikiya Kokutou bertemu dengan seorang wanita muda berpakaian kimono bernama Shiki Ryougi. Ketika dia mengetahui bahwa mereka pergi ke sekolah yang sama, dia berusaha berteman dengannya. Meskipun asuhannya tidak konvensional dan dia sendiri aneh, Mikiya tidak terhalang, dan Shiki sedikit demi sedikit membuka diri kepadanya. Tetapi hidup Mikiya akan berubah selamanya dengan pertemuan sederhana ini, dan dengan cara-cara yang tidak pernah ia bayangkan, ketika ia mulai melihat sisi maut dari teman barunya … [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]

Mikiya Kokutou memberi Shiki Ryougi kucing untuk ditonton, karena dia akan pergi sebentar. Meskipun Shiki memprotes, dia tetap meninggalkan kucing itu, dan Shiki terjebak mencoba memahami teman kucing barunya. Tapi seperti keberuntungan, kucing itu sepertinya menyukai Mikiya dan merindukannya. Kemudian di bagian lain kota, Ririsu Miyazuki mengunjungi tempat di mana teman baiknya melakukan bunuh diri. Dia bermaksud mengakhiri hidupnya juga, tetapi dia bertemu Fujino Asagami, teman sekelas buta dengan masa lalu yang traumatis. Meskipun kedua gadis itu tidak memiliki banyak kesamaan, Asagami mengingatkan Miyazuki tentang temannya yang hilang dan membantunya memahami rasa sakitnya. Dua bulan kemudian, Mikiya memilih untuk merayakan Tahun Baru dengan Shiki daripada keluarganya, yang membuat adiknya Azaka sangat kesal, yang menyebabkan dia menghabiskan liburan bersama teman-teman sekolahnya. Ketika salju mulai turun, Mikiya merenungkan apa yang paling ia inginkan: kehidupan Shiki dipenuhi dengan kebahagiaan. [Ditulis oleh MAL Menulis Ulang]