A-Z List
*Diadaptasi dari game buatan Front Wing. Setelah insiden dengan Heath Oslo, keberadaan dari organisasi anti-teror US-Jepang, CIRS menjadi diketahui oleh publik. CIRS harus membangun ulang semuanya dari awal lagi dan sebagian besar fungsinya dialihkan kepada agensi baru bernama SORD (Social Ops, Research & Development). Tujuan dari SORD adalah untuk melatih generasi baru yang bisa melindungi negaranya dari ancaman mendatang. Untuk itulah, organisasi ini mendirikan beberapa sekolah di negerinya. Salah satunya Akademi Mihama yang tiba-tiba ditutup pun menjadi dibuka kembali dengan tujuan baru sebagai sekolah pelatihan spesialis. Akademi Mihama yang dibuka lagi pun menjadi rumah bagi beragam siswa yang setiap hari melatih keahlian mereka dan sesekali langsung terjun ke lapangan. Mihama dipercayakan untuk menampung gadis-gadis tanpa tempat tinggal lagi dengan memegang senapan dan amunisi. Tanpa memperdulikan keselamatan mereka sendiri, para siswa ini berulang kali terjerumus ke misi di luar hukum yang berbahaya.
Menyusul insiden Heath Oslo, keberadaan organisasi anti-teror AS-Jepang CIRS telah menjadi rahasia umum. CIRS telah dibangun kembali dari bawah ke atas, dan fungsinya yang paling terselubung dialihkan ke agensi baru: SORD (Social Ops, Research & Development). Tujuan SORD adalah untuk melatih generasi baru para operator untuk mempertahankan negara dari ancaman di masa depan. Untuk itu, organisasi telah mendirikan serangkaian sekolah di seluruh negeri. Akademi Mihama, kurang lebih dibiarkan membusuk setelah penutupannya yang tiba-tiba, telah diberi tujuan baru sebagai ‘sekolah pelatihan spesialis’ semacam itu. Inkarnasi baru Akademi Mihama ini adalah rumah bagi sekelompok siswa yang beragam, yang setiap hari bekerja untuk memoles keterampilan mereka yang tidak biasa – terkadang di tempat kerja. Mihama sekarang mempercayakan gadis-gadis nakal yang hadir dengan senjata dan peluru tajam. Tidak memedulikan keselamatan mereka sendiri, para siswa ini berulang kali terjerumus ke dalam misi ekstra-yudisial yang berbahaya – semuanya demi kebaikan kerajaan. “Kita telah diberi tempat di dunia. Itu saja tidak cukup – tidak akan ada artinya dalam hidup, jika hanya itu yang kita miliki… Tidak cukup hanya untuk dimanfaatkan oleh orang lain Aku hidup dengan kekuatanku sendiri, dan aku berjuang untuk bertahan hidup. Itulah satu-satunya cara agar kita yang benar-benar berhasil melewatinya dapat menemukan pengampunan…” Tidak peduli berapa banyak kehidupan menghancurkan mereka, masa depan apa yang menanti gadis-gadis ini, yang telah memilih jalur senjata sendiri?
Jepang, 2039. Sepuluh tahun setelah merebaknya “Virus Kiamat”, sebuah peristiwa yang secara serius dianggap sebagai “Natal yang Hilang”, negara yang pernah dibanggakan itu telah jatuh di bawah kekuasaan GHQ, sebuah pasukan militer independen yang berdedikasi untuk memulihkan ketertiban. Funeral Parlour, sebuah kelompok gerilya yang dipimpin oleh Gai Tsutsugami yang terkenal, bertindak sebagai pejuang kemerdekaan, menawarkan satu-satunya perlawanan terhadap despotisme kejam GHQ. Inori Yuzuriha, anggota kunci dari Funeral Parlour, bertemu dengan Shuu Ouma yang lemah dan tidak ramah selama operasi penting, yang menghasilkan dia mendapatkan “Power of Kings” —kemampuan yang memungkinkan pengguna untuk mengeluarkan manifestasi dari kepribadian seseorang , atau “kosong”. Sekarang sebagai peserta yang tidak mau dalam perjuangan melawan GHQ, Shuu harus belajar untuk mengontrol kekuatan barunya jika dia ingin membantu merebut kembali Jepang untuk selamanya. Guilty Crown mengikuti kisah penuh aksi dari seorang siswa sekolah menengah muda yang terseret ke dalam perang, memiliki kemampuan yang akan membantunya mengungkap rahasia GHQ, Funeral Parlor, dan Lost Christmas. Namun, dia akan segera mengetahui bahwa kebenaran datang dengan harga yang jauh lebih besar daripada yang pernah dia bayangkan. [Ditulis oleh MAL Tulis Ulang]
Pada tahun 2029, Gober kabur dari fasilitas penelitian tempat dia dikurung sebagai subjek percobaan. Tubuhnya direnovasi oleh manipulasi genetik dan dia menggunakan kekuatan psikisnya untuk membunuh para pemburu. Suatu hari, dia bertemu dengan subjek percobaan lain bernama Carol. Ketika tiga pemburu psikis memburu keduanya, Carol meminta Gober menggunakan lengan kanannya untuk mengeluarkan senjata dari tubuhnya.
Serial untuk memperingati 10 tahun franchise “Gundam Build”. Layanan Internet baru telah lahir di dunia Gunpla. Dalam ranah Metaverse, pengguna dapat mengontrol avatarnya sendiri, berinteraksi dengan pengguna lain, memainkan Gunpla Battle, dan membeli Gunpla yang sebenarnya. Rio Hojo adalah seorang anak laki-laki yang telah terjun ke dunia baru ini. Mempelajari teknik membangun Gunpla di dunia nyata bersama Seria Urutuski, dan menyerap pengetahuan Pertempuran Gunpla dari Mask Lady di dunia Metaverse, dia terus mengasah kemampuannya hari demi hari. Setelah menyelesaikan Gunpla aslinya, Lah Gundam, Rio kebetulan bertemu dengan beberapa juara Gunpla Battle sebelumnya di ranah Metaverse.
Ceritanya mengikuti tiga anak laki-laki berusia 15 tahun yang pergi ke akademi balap kuda bergengsi untuk menjadi joki. Akademi tiga tahun 10 hingga 20 kali lebih sulit untuk dimasuki daripada kebanyakan sekolah, dan siapa pun yang ingin masuk harus lulus tes akademik, fisik, dan kebugaran. Mantan anggota grup idola yang memenangkan penggemar dan ketenaran, Yuu Arimura berangkat untuk memenuhi apa yang diinginkan hatinya setelah terpikat dengan pacuan kuda. Dibesarkan di sebuah pulau, Shun Kanami selalu ingin menunggang kuda. Amane Grace lahir di Inggris dan tersesat di jalan yang telah ditentukan orang tuanya untuknya, tetapi dia masih mengejar mimpinya. (Sumber: Berita MAL)
Jepang, 2019, tepat sebelum fajar era baru. Tiba-tiba, celah ke dimensi lain muncul di langit, mengungkapkan dunia alternatif “Shinkoku Nippon,” dengan langit dan bumi terbalik. Dunia paralel ini mempertahankan militerisme mereka sebelumnya, dengan eranya adalah Eternal Showa. Militer menginvasi Jepang yang sebenarnya dengan robot humanoid raksasa yang disebut “Gann” dan senjata gas mereka “Genmu”, membuat senjata modern kita tidak efektif. “Shinkoku Nippon” langsung merebut pemerintah dan mencapai penaklukan de facto dari Jepang. Era baru, “Reiwa,” belum tiba di Jepang. (Sumber: Berita MAL)